DB KLIK - Switch jaringan atau yang sering disebut juga switch hub adalah salah satu perangkat yang penting jika kamu ingin membangun atau memperluas jaringan di rumah maupun kantor.

Pasalnya switch hub bertindak sebagai "pusat koordinasi" yang memungkinkan banyak perangkat terhubung dan berkomunikasi satu sama lain, serta terhubung ke internet melalui router.

Meski begitu memilih switch hub saat ini tidak mudah. Pasalnya, dengan banyaknya jenis dan fitur, jangan sampai salah pilih dalam memilih switch hub yang tidak sesuai kebutuhan bisa berujung pada performa jaringan yang lambat atau biaya yang tidak perlu.

Lantas bagaimana cara yang tepat jika ingin membeli swith hub? Selengkapnya simak ulasan artikel ini yang akan membahas tips memilih switch jaringan yang tepat sesuai kebutuhanmu!

1. Tentukan Kecepatan (Speed): Fast Ethernet vs. Gigabit Ethernet

Ini adalah faktor paling dasar dan krusial. Kecepatan switch menentukan seberapa cepat data bisa ditransfer antar perangkat dan ke internet (jika router kamu juga mendukung kecepatan tersebut).

• Fast Ethernet (10/100 Mbps): Jika kebutuhanmu hanya dasar seperti Browse, streaming video standar (SD/HD), atau pekerjaan kantor ringan, switch dengan kecepatan 10/100 Mbps mungkin sudah cukup dan harganya lebih terjangkau.

Baca juga : WiFi HP Nyala Terus? Ini 5 Risiko Fatal yang Mengintai Keamanan Datamu!

• Gigabit Ethernet (10/100/1000 Mbps): Ini adalah standar modern dan sangat direkomendasikan. Jika kamu sering transfer file besar antar perangkat, streaming video 4K, gaming online, atau memiliki koneksi internet di atas 100 Mbps, pilih Gigabit Ethernet. Harganya sedikit lebih mahal, tapi jauh lebih future-proof dan performanya signifikan.

2. Berapa Banyak Port yang Dibutuhkan?

Jumlah port pada switch menentukan berapa banyak perangkat yang bisa kamu sambungkan secara fisik.

• Hitung Kebutuhan Saat Ini: Daftarkan semua perangkat yang ingin kamu sambungkan (PC, laptop, konsol game, Smart TV, NAS, printer jaringan, access point).

• Pertimbangkan Kebutuhan Masa Depan: Selalu bijak untuk menyisakan beberapa port cadangan untuk ekspansi di masa depan. Jika saat ini kamu butuh 4 port, pertimbangkan switch 5 atau 8 port. Umumnya, switch hadir dalam varian 5, 8, 16, 24, atau 48 port.

3. Perlukah Fitur PoE (Power over Ethernet)?

PoE adalah fitur yang memungkinkan switch mengirimkan daya listrik bersamaan dengan data melalui satu kabel Ethernet. Ini sangat praktis untuk perangkat yang tidak memiliki sumber daya listrik terdekat.

Kapan Butuh PoE? Pilih switch PoE jika kamu berencana memasang:

• Kamera IP Keamanan: Ideal untuk penempatan di luar ruangan atau di langit-langit tanpa stop kontak.

• Wireless Access Point (WAP): Untuk memperluas jangkauan Wi-Fi di area yang sulit dijangkau listrik.

• Telepon IP (VoIP Phone): Sering digunakan di kantor modern.

• Perhatikan Anggaran Daya (Power Budget): Jika kamu memilih switch PoE, perhatikan total anggaran daya PoE yang bisa disediakan switch. Pastikan cukup untuk semua perangkat PoE yang akan kamu sambungkan.

4. Managed vs. Unmanaged Switch: Mana yang Pas untukmu?

Ini membedakan switch berdasarkan kemampuan konfigurasinya.

• Unmanaged Switch:

Ideal untuk: Pengguna rumahan atau kantor kecil dengan kebutuhan jaringan dasar.

Kelebihan: Sangat mudah digunakan (plug-and-play), tidak memerlukan konfigurasi apa pun. Harga lebih murah.

Kekurangan: Tidak ada fitur konfigurasi atau manajemen lalu lintas.

• Managed Switch:

Ideal untuk: Lingkungan bisnis yang lebih kompleks, gamer serius, atau pengguna yang ingin kontrol penuh atas jaringan mereka.

Kelebihan: Menyediakan fitur canggih seperti VLAN (Virtual LAN) untuk segmentasi jaringan, QoS (Quality of Service) untuk memprioritaskan lalu lintas (misalnya untuk gaming atau streaming), port mirroring, dan lainnya. Memberikan kontrol, keamanan, dan efisiensi yang lebih tinggi.

Kekurangan: Harganya lebih mahal dan memerlukan pengetahuan jaringan untuk konfigurasinya.

5. Desain dan Fitur Tambahan

Material dan Kualitas Bangun: Switch dengan casing logam biasanya lebih tahan lama dan lebih baik dalam pembuangan panas dibandingkan plastik.

• Operasi Senyap (Fanless): Jika switch akan ditempatkan di ruang kerja atau ruang keluarga, pilih yang tanpa kipas (fanless) agar tidak menimbulkan suara bising.

• Ukuran dan Penempatan: Pertimbangkan ukuran fisik switch dan apakah bisa dipasang di dinding (jika diperlukan).

Baca juga : Mini PC Sering Ngefreeze? Jangan Panik! Begini Cara Mudah Mengatasinya

Itulah lima tips yang bisa kamu terapkan. Selain dengan cara di atas, pastikan kamu menggunakan monitor dengan kualitas terbaik. Salah satunya adalah switch hub dari DB KLIK. Dengan menggunakan bahan berkualitas terbaik dan fitur unggulan, membuat pemakaian lebih nyaman. Kalian dapat membeli switch hub ini melalui website DB KLIK atau kalian bisa membelinya melalui tautan ini.

Rekomendasi switch hub yang bisa menjadi referensi kamu adalah Mercusys MS105GP yang saat ini juga tersedia di DB Klik. Kehadiran switch hub ini tentu menjadi pilihan menarik buat kamu karena, Mercusys MS105GP hadir dengan empat port PoE+ (Port 1-4). Ini berarti switch ini dapat mengirimkan data dan daya listrik hanya melalui satu kabel Ethernet, menghilangkan kebutuhan akan adaptor daya terpisah untuk perangkat PoE kamu. Ini sangat mengurangi kerapian kabel, biaya instalasi, dan kerumitan saat menempatkan perangkat.

KESIMPULAN

Memilih switch jaringan yang tepat tidak perlu rumit. Dengan memahami kebutuhan dasar, seberapa cepat kamu ingin jaringanmu, berapa banyak perangkat yang akan terhubung, dan apakah kamu membutuhkan fitur khusus seperti PoE atau manajemen kamu bisa membuat keputusan yang cerdas. Ingat, investasi pada switch yang sesuai akan memastikan jaringanmu berjalan mulus, efisien, dan siap menghadapi kebutuhan di masa depan. Jadi, jangan salah pilih!

DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.