DB KLIK - SSD NVMe adalah memori penyimpanan yang sangat bisa diandalkan untuk kebutuhan multitasking berat. Namun sama dengan komponen yang lain SSD NVMe jika tak lepas dari masalah.

Satu di antaranya SSD NVme tidak terbaca di BIOS atau yang sebelumnya berfungsi dengan normal mendadak hilang dari daftar boot device atau manajemen disk.

Hal itu tentu mengkhawatirkan. Namun jangan panik dulu. Ada beberapa langkah yang bisa kamu coba untuk memulihkan data yang hilang

Artikel ini akan membahas cara mengatasi SSD NVme tidak terbaca yang bisa kamu lakukan sendiri tanpa harus ke tempat servis.

Lantas Mengapa Data di SSD NVMe Bisa Tidak Terbaca di BIOS?

Ada beberapa penyebab umum mengapa SSD NVMe kamu tidak terdeteksi, dan untungnya, sebagian besar bisa kamu atasi sendiri dengan langkah-langkah mudah. 

Selengkapnya simak 5 cara mengatasi SSD NVMe tidak terbaca di BIOS.

1. Perbaiki Hardware

Langkah pertama untuk mengatasi SSD yang tidak terbaca di BIOS adalah memeriksa apakah ada kerusakan pada hardware. Pastikan kabel SSD terpasang dengan benar dan koneksi terhubung ke perangkat.

Baca juga : Review MSI SPATIUM M470 PRO, SSD 1TB dengan Performa Unggulan, Cek Harga dan Spesifikasinya

Bila SSD masih tak terbaca setelah memeriksa koneksi, kemungkinan ada kerusakan pada hardware. Maka dari itu, coba gunakan Command Prompt SMART untuk memantau parameter SSD pribadi. Berikut cara memeriksa SSD melalui Command Prompt SMART:

• Tekan Windows+S secara bersamaan.

• Ketik “command prompt”.

• Klik kanan pada hasil pencarian Command Prompt dan pilih “Run as administrator”.

• Ketik “wmic diskdrive get status” dan tekan Enter untuk memeriksa status SSD.

• Untuk memeriksa lebih lanjut, ketik: “CHKDSK [volume [[path] filename]] [/F] [/V] [/R] [/X] [/C] [: size]]” dan tekan Enter.

• Buka Windows Explorer dengan menekan Windows + E.

• Klik kanan pada SSD dan pilih Properties > Tools > Check.

• Setelah selesai, restart PC atau laptop.

2. Update Driver SSD

Salah satu penyebab SSD tidak terbaca di BIOS bisa jadi karena driver yang belum diperbarui. Berikut langkah-langkah untuk memperbarui driver SSD.

• Buka menu “Windows” atau “Start” dan ketik “device manager” pada kolom pencarian, lalu tekan Enter.

• Di halaman Device Manager, periksa apakah hard drive sudah diperbarui.

• Jika belum, klik kanan pada menu hard drive dan pilih “Update driver”.

• Pilih “Search automatically for updated driver software” untuk memperbarui driver secara otomatis.

Jika cara ini tidak berhasil, coba copot pemasangan driver dengan cara klik kanan pada menu hard drive dan pilih “Uninstall”. Setelah itu, mulai ulang atau restart perangkat.

3. Perbaiki Management Disk

Jika SSD masih tidak terdeteksi di BIOS, lakukan inisialisasi pada diska jika diperlukan. Berikut cara untuk menginisialisasi disk melalui Disk Management.

• Ketik “disk management” pada kolom pencarian Windows dan pilih “Run as administrator”.

• Klik kanan pada SSD yang tidak terdeteksi dan pilih “Initialize Disk”.

• Pilih SSD yang ingin diinisialisasi dari daftar dan klik “OK”.

• Setelah proses inisialisasi selesai, kembali ke menu Disk Management.

• Klik kanan pada volume SSD dan pilih “New Simple Volume”.

• Ikuti petunjuk di layar untuk menetapkan volume SSD.

• Setelah selesai, restart perangkat.

4. Periksa Kondisi BIOS

Cara selanjutnya adalah dengan memeriksa kondisi BIOS. Pastikan BIOS pada perangkat sudah mendeteksi SSD. Untuk memeriksanya, ikuti panduan berikut.

• Tekan tombol fungsi (F1-12) saat komputer booting untuk masuk ke menu BIOS.

• Cari menu ‘Boot’ dan periksa apakah SSD terdaftar. Jika belum, mungkin ada masalah pada hardware atau konfigurasi pengontrol SATA di menu BIOS.

• Selanjutnya, masuk ke menu storage options-serial ATA-SATA Configuration dan pilih IDE Compatibility Mode.

• Simpan perubahan dan mulai ulang perangkat.

5. Periksa Kondisi Fisik SSD

Langkah terakhir adalah memeriksa kondisi fisik SSD. Sebab, kerusakan fisik pada SSD juga bisa menjadi penyebab SSD tidak terbaca.

Kerusakan ini bisa terjadi pada chip NAND atau PCB. Jika menemukan kerusakan fisik, sebaiknya bawa SSD tersebut ke ahlinya untuk diperbaiki.

Baca juga : Review Kingston NV2 250GB, SSD dengan Performa Kencang yang Harganya Cuma Ratusan Ribu

Itulah lima cara mudah yang bisa kamu coba sendiri di rumah. Selain itu pastikan kamu menggunakan perangkat dengan kualitas terbaik. Salah satunya adalah SSD dari DB KLIK. Dengan menggunakan bahan berkualitas terbaik dan fitur unggulan, membuat pemakaian lebih nyaman. Kalian dapat membeli SSD ini langsung melalui website DB Klik atau kalian bisa langsung membelinya melalui tautan ini.

Rekomendasi SSD, yang bisa menjadi referensi kamu adalah WD BLACK SN770M 1TB yang saat ini tersedia di DB Klik. Kehadiran SSD ini menjadi pilihan menarik bagi kamu, pasalnya WD BLACK SN770M 1TB hadir dengan kecepatan Gen4-nya yang tinggi, efisiensi daya, dan dukungan fitur modern menjadikannya investasi yang bagus untuk pengalaman gaming dan komputasi yang lebih cepat dan lancar.

KESIMPULAN

Itulah lima tips yang bisa kamu coba. Jika setelah mencoba kelima langkah ini SSD NVMe kamu masih tidak terdeteksi, ada kemungkinan SSD itu sendiri bermasalah atau slot M.2 di motherboard-mu yang rusak. Dalam kasus ini, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan garansi atau membawa ke teknisi profesional untuk diagnosis lebih lanjut. Namun, dalam banyak kasus, masalah SSD NVMe tidak terbaca di BIOS bisa diselesaikan dengan mudah di rumah. Selamat mencoba! 

DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.