DB KLIK - Peluncuran mendadak game terbaru dari franchise strategi legendaris Nintendo, Fire Emblem Shadows, telah mengguncang komunitas gamer mobile.

Tersedia gratis untuk perangkat iOS dan Google Play, game ini mencoba menggabungkan elemen strategi taktis klasik Fire Emblem dengan genre yang tengah naik daun, yakni social deduction ala Among Us.

Namun, alih-alih merayakan inovasi ini, sambutan awal dari sejumlah jurnalis game dan kritikus independen justru jauh dari kata positif.

(BACA JUGA: Xiaomi 17 Pro Max Bawa Baterai 7.500 mAh, Apakah Cukup Mengubah Pasar Flagship)

Banyak yang menilai bahwa meskipun membawa nama besar, Fire Emblem Shadows gagal menyajikan kedalaman gameplay yang selama ini menjadi ciri khas seri utamanya.

Strategi Taktis yang Hambar

Seri Fire Emblem selama ini dikenal luas sejak era NES/SNES sebagai salah satu role-playing game taktis terbaik, dengan pertempuran berbasis grid yang membutuhkan strategi perencanaan matang dan manajemen unit yang cerdas.

Sayangnya, Fire Emblem Shadows mengambil pendekatan yang sangat berbeda dan dinilai terlalu sederhana.

Dalam mode intinya, tiga pemain bertarung melawan musuh di peta grid yang kecil.

(BACA JUGA: Akhir Bon Appetit, Your Majesty Bocor: Tragis atau Reuni Bahagia di Masa Modern?)

Yang mengejutkan, game ini adalah auto-battler murni. Karakter Anda akan bergerak dan menyerang musuh secara otomatis.

Interaksi pemain hanyalah memilih dari beberapa gerakan yang memiliki cooldown, seperti penyembuhan atau serangan sihir.

"Fire Emblem games are known for their tactical strategy, but Shadows is simply a grid-based auto-battler where you character moves and attacks automatically," tulis salah satu jurnalis yang menguji, menyiratkan bahwa elemen taktisnya hampir hilang.

Bahkan, disebutkan bahwa pemain "can win without selecting anything," sebuah fakta yang sangat mengkhawatirkan bagi penggemar genre strategi.

(BACA JUGA: Wajib Tonton! Mengapa Selir Bon Appetit, Your Majesty Masuk Jajaran Karakter)

Elemen "Among Us" yang Dangkal

Daya jual utama Fire Emblem Shadows adalah mode social deduction, di mana satu dari tiga pemain ditunjuk sebagai pengkhianat (traitor) yang harus disingkirkan.

Setelah pertempuran pertama, pemain harus memberikan suara (vote) untuk menebak siapa pengkhianat tersebut.

Kritikus berpendapat bahwa mekanisme deteksi sosial ini sangat dangkal dan tidak memberikan dampak signifikan.

Tidak ada sarana komunikasi antar pemain, yang membuat proses deteksi hanya sebatas menebak-nebak siapa yang "may have accidentally on purpose hit you."

(BACA JUGA: Siap-Siap! Instagram Rombak Tampilan Baru, Reels Diprioritaskan di Feed, Ini)

Jika tebakan Anda benar, Anda hanya akan mendapatkan sejumlah kecil tambahan health pada ronde kedua.

Hal ini sangat kontras dengan game social deduction yang populer lainnya.

"The reason Among Us worked and popularised social deduction is being able to actually speak to people and screw over your friends," demikian poin kunci yang diungkapkan oleh pengulas.

Tanpa komunikasi yang memadai, fitur ini dinilai kehilangan esensinya.

(BACA JUGA: Tips Memotret Sunset Bulat Sempurna Pakai HP Xiaomi 15T Pro, Wajib Cek Eksposur)

Sistem Monetisasi dan Elemen Gacha Free-to-Play

Sebagai game free-to-play, Fire Emblem Shadows sarat dengan skema monetisasi gacha yang biasa ditemukan di game mobile.

Pemain akan berhadapan dengan season pass, berbagai jenis mata uang, serta sistem untuk membuka karakter, senjata, dan kemampuan baru.

Keberadaan elemen monetisasi ini semakin mempertegas kesan bahwa game ini lebih berfokus pada perolehan pendapatan daripada kualitas gameplay.

Seorang penguji sempat melihat karakter populer seperti Dimitri dari Three Houses dimainkan oleh pemain lain, namun langsung menyatakan, "but I have neither the cash or the will to find out how to unlock him."

Dengan gameplay yang dangkal dan fitur deteksi sosial yang "fundamentally flawed and shallow," banyak yang menyimpulkan bahwa Nintendo sepertinya melangkah mundur untuk seri yang satu ini.

Menanti Masa Depan yang Lebih Baik

Meskipun Fire Emblem Shadows telah tersedia secara gratis di toko aplikasi, para penggemar sejati disarankan untuk menahan diri.

Nintendo sendiri telah memberikan harapan yang jauh lebih besar di acara Direct baru-baru ini.

Dalam pengumuman tersebut, Fire Emblem Fortune's Weave telah dikonfirmasi dan akan menjadi entri utama selanjutnya dalam seri ini, dijadwalkan meluncur tahun depan untuk konsol Switch 2 yang akan datang.

Entri utama inilah yang diharapkan akan mengembalikan kejayaan strategi taktis yang telah lama dipegang oleh Fire Emblem.

Anda dapat mencoba Fire Emblem Shadows yang tersedia sekarang secara gratis di iOS dan Google Play, tetapi banyak yang menyimpulkan, "But really, just hold out for the next mainline entry in the series."

Untuk menikmati game strategi taktis, auto-battler, atau game online lainnya tanpa hambatan lag atau grafis yang patah-patah, pastikan perangkat Anda memiliki spesifikasi yang mumpuni.

Tingkatkan pengalaman gaming Anda!

Temukan PC gaming atau smartphone terbaru dengan harga hemat dan terjamin kualitasnya.

Kunjungi DB Klik, Toko Komputer Surabaya terlengkap dan terpercaya, yang menyediakan berbagai macam kebutuhan elektronik untuk semua kebutuhan Anda. (*)

DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.