








Jutaan PC Windows 10 Hadapi Risiko Keamanan Setelah Oktober 2025, Ini Panduan Amannya
DB KLIK - Jeda waktu bagi pengguna Windows 10 kian menipis. Secara resmi, Microsoft akan mengakhiri dukungan teknis dan pembaruan fitur untuk Windows 10 pada 14 Oktober 2025.
Keputusan ini adalah lonceng bahaya keamanan nyata bagi hampir 41% pengguna Windows di seluruh dunia yang per September 2025 masih menjalankan sistem operasi (OS) lawas tersebut, berdasarkan data survei dari AdDuplex.
Pengguna yang enggan atau tidak dapat beralih ke Windows 11 kini dihadapkan pada pilihan mendesak: hadapi risiko siber yang meningkat, upgrade gratis, atau mendaftar Program Pembaruan Keamanan Diperpanjang (ESU) berbayar.
(BACA JUGA: Samsung Ubah Layar Awal Smart TV Jadi Lapak Iklan, Ini Dampaknya Bagi Pengguna)
Dampak Nyata End of Support Windows 10 pada Keamanan
Dukungan berakhir (End of Support) berarti Microsoft tidak akan lagi menyediakan pembaruan fitur atau bantuan teknis untuk sistem operasi tersebut.
Yang paling krusial, perusahaan tidak akan lagi merilis pembaruan keamanan (security updates) rutin untuk menutup celah-celah kerentanan baru yang ditemukan.
Tanpa patch keamanan, komputer yang masih menjalankan Windows 10 akan menjadi target empuk bagi malware, ransomware, dan berbagai jenis serangan siber.
Data pribadi dan bisnis yang tersimpan di dalamnya terancam bahaya serius, menjadikannya isu yang wajib diwaspadai alih-alih diabaikan.
(BACA JUGA: Kejutan Akhir Tahun Apple! Chip M5 Siap Guncang Dunia Laptop dan Tablet, Apa Saja yang Baru?)
Opsi 1: Upgrade Gratis ke Windows 11
Bagi sebagian besar pengguna, upgrade ke Windows 11 adalah solusi paling logis dan ekonomis karena ditawarkan secara gratis.
Namun, ini sering terbentur oleh persyaratan spesifikasi perangkat keras (hardware) minimum.
Syarat ini menunjukkan pergeseran fokus Microsoft pada keamanan dan kinerja.
Di bawah ini adalah spesifikasi minimum yang sering menjadi hambatan bagi PC lama, terutama fitur keamanan modern:
- Prosesor 1 GHz atau lebih cepat, dengan 2 inti (core) atau lebih pada prosesor 64-bit yang kompatibel.
- Memori (RAM) minimal 4 GB.
- Ruang disk (penyimpanan) minimal 64 GB.
- Kartu grafis kompatibel dengan DirectX 12 dan driver WDDM 2.0.
- Dukungan Trusted Platform Module 2.0 (TPM 2.0).
- Secure Boot yang didukung oleh Unified Extensible Firmware Interface (UEFI).
- Layar HD (minimal 720p) berukuran 9 inci atau lebih.
Persyaratan TPM 2.0 dan Secure Boot seringkali menjadi kendala utama bagi PC berusia lebih dari 4-5 tahun.
Pakar teknologi CNET, Geoff Morrison, menjelaskan bahwa "tweaking a few settings could allow some Windows 10 users to upgrade without technically meeting all of the requirements," meskipun ini berpotensi menyebabkan ketidakstabilan.
Pakar IT di Indonesia sendiri menyarankan pengguna untuk berhati-hati; bypass persyaratan dapat membatalkan garansi dan membuat sistem lebih rentan.
Opsi 2: Program Extended Security Updates (ESU)
Bagi pengguna yang PC-nya tidak memenuhi syarat Windows 11 atau yang hanya ingin bertahan dengan Windows 10, Microsoft menawarkan Program Extended Security Updates (ESU).
(BACA JUGA: Bikin Panik Pekerja Global, Layanan Microsoft Teams dan Office Down: Siapa Dalangnya?)
Program ini akan menyediakan pembaruan keamanan kritis (yang didefinisikan oleh Microsoft Security Response Center) selama satu tahun penuh, berlaku hingga 13 Oktober 2026.
Pilihan Pendaftaran ESU:
Pendaftaran ESU dapat dilakukan kapan saja. Opsi biaya pendaftaran adalah:
- Membayar biaya standar sebesar $30 untuk satu tahun.
- Mendaftar gratis dengan menyinkronkan pengaturan PC ke Microsoft OneDrive.
- Mendaftar gratis dengan menebus 1.000 poin Microsoft Rewards.
Sebagai catatan penting, berdasarkan kasus yang diperjuangkan oleh organisasi hak konsumen Euroconsumers, pengguna Windows 10 di European Economic Area (EEA) diizinkan untuk "enroll in the ESU program for free, with no OneDrive or Rewards strings attached," karena adanya dugaan pelanggaran Digital Markets Act Uni Eropa.
Cara Mendaftar ESU Melalui Wizard:
Untuk mempermudah, Microsoft telah menciptakan enrollment wizard di Windows 10.
Pastikan Anda sudah masuk ke Akun Microsoft dan telah menginstal Windows 10 Versi 22H2 dengan pembaruan KB5046613 atau yang lebih baru.
- Buka Settings.
- Klik Update and Security, lalu Windows Update.
- Di bawah peringatan "Windows 10 support ends in October 2025," klik link Enroll now.
- Pada pop-up "Enroll in Extended Security Updates," klik tombol biru Next.
- Pilih salah satu opsi: pembayaran $30, sinkronisasi ke OneDrive, atau penebusan 1.000 Microsoft Rewards.
- Setelah proses pendaftaran selesai, Anda akan menerima pesan konfirmasi.
Secara garis besar, batas waktu 14 Oktober 2025 memaksa setiap pengguna Windows 10 untuk bertindak.
Jika Anda memutuskan untuk tidak upgrade dan tidak mendaftar ESU, langkah terburuk yang bisa dilakukan adalah penguatan antivirus pihak ketiga yang kredibel dan beralih ke browser yang masih mendapat dukungan, sembari mulai menabung untuk PC baru yang kompatibel dengan Windows 11.
Anda merasa PC lama Anda terlalu berisiko dan tidak powerful untuk menjalankan Windows 11?
Segera upgrade pengalaman komputasi Anda.
Dapatkan laptop dan PC terbaru yang sudah siap Windows 11 dan memiliki performa terbaik hanya di DB Klik sebagai Toko Komputer Surabaya terlengkap dan terpercaya yang menyediakan berbagai macam kebutuhan elektronik untuk semua kebutuhan dengan harga yang hemat dan dijamin berkualitas! (*)
DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.