








Drama Korea Terbaru Love Take Two Bedah Realita Keluarga Single Parent yang Kompleks, Bukan Sekedar Romance
DB KLIK - Drama Korea (Drakor) terbaru berjudul Love Take Two ternyata bukan hanya sekadar menyajikan kisah romantis saja di dalamnya, melainkan juga membedah bagaimana realita pada keluarga single parent yang kompleks.
Love Take Two sendiri memang terus berhasil mencuri perhatian di kalangan para pecinta K-Drama, namun karena bukan hanya kisah cinta di dalamnya yang klise.
Justru tidak sedikit penggemar sangat menyukai Drakor berjudul Love Take Two ini karena keberanian untuk membedah isu keluarga single parent bahkan dari berbagai macam sudut pandang yang berbeda.
Dengan demikian, memungkinkan para penonton tidak hanya berfokus pada hal-hal romantis saja, akan tetapi drama ini juga mengajak seluruh penggemarnya untuk bisa melihat bagaimana realitas getir di balik perjuangan sosok ayah, ibu, dan bahkan orang tua yang telah gagal menjalankan perannya.
Fenomena keluarga single parent ini tidak bisa dipungkiri memang belakangan terus mengalami peningkatan, termasuk juga di Korea Selatan hingga secara global.
(BACA JUGA: Link Streaming Love, Take Two Eps 3-4 Sub Indo dan Sinopsis, Kondisi Hyo Ri Mengkhawatirkan)
Data dari KOSIS (Statistics Korea) pada tahun 2022 mencatat bahwa lebih dari 1,5 juta keluarga di Korsel yang mengalami keluarga single parent.
Melalui ketiga karakter utamanya, drama Love Take Two ini mampu mengajak semua penontonnya merefleksikan bagaimana dinamika sosial dan psikologis yang juga dihadapi oleh jutaan keluarga.
1. Potret Ayah Tunggal yang Berjuang: Ryu Jeong Seok
Dara tersebut secara unik mampu menyoroti Ryu Jeong Seok, seorang ayah yang harus berperan ganda di dalam keluarganya setelah bercerai dengan istrinya.
Kisahnya bahkan bukan hanya tentang bagaimana membesarkan anak, tetapi juga seperti apa dia menghadapi tekanan sosial yang sering kali banyak orang menganggap bahwa peran pengasuhan anak merupakan ranah seorang perempuan (ibu).
Akan tetapi, Ryu Jeong Seok berhasil menunjukkan bahwa sejatinya kasih sayang dan tanggung jawab dari seorang ayah kepada anaknya juga merupakan hal yang sangat penting.
Kisah tersebut mampu menembus bagaimana stereotip yang selama ini jarang diangkat dalam sebuah drama Korea.
Karena di satu sisi, Ryu Jeong Seok sendiri digambarkan sebagai sosok ayah yang terus berusaha untuk bisa menyeimbangkan tuntutan pekerjaan dan kebutuhan emosional putranya.
Tapi di sisi lain, perjuangannya dalam menerima keputusan sang anak untuk dapat terus menempuh jalan hidup sendiri, mengajak semua pihak bersama-sama merefleksikan dilema orang tua di era modern.
2. Ibu Tunggal yang Melawan Stigma: Lee Ji An
Karakter Lee Ji An menyajikan gambaran ibu tunggal di usia muda yang harus melawan stigma.
Keputusannya mengadopsi anak sahabatnya yang meninggal adalah simbol dari keberanian dan komitmen.
Sebagai manajer konstruksi di lingkungan kerja yang didominasi laki-laki, ia membuktikan bahwa seorang perempuan mampu menaklukkan karier sekaligus menjadi pilar keluarga.
Melalui perjalanan hidup Ji An, drama ini secara kritis menyoroti pandangan sebelah mata dari masyarakat terhadap perempuan yang memilih untuk berjuang sendiri.
Prestasinya dalam menyekolahkan sang anak hingga membangun rumah impian menjadi inspirasi, sekaligus penegasan bahwa kegigihan seorang ibu tunggal patut diakui dan diapresiasi.
3. Kritik Sosial dan Komitmen Orang Tua: Jung Moon Hee
Berbeda dari dua karakter sebelumnya, Jung Moon Hee adalah potret sisi gelap dari peran orang tua tunggal.
Keputusannya untuk meninggalkan anak demi pria lain menciptakan luka mendalam.
Karakternya menjadi kritik tajam tentang pentingnya komitmen dan tanggung jawab dalam membesarkan anak.
Kehadiran Moon Hee dalam kehidupan sang anak setelah 20 tahun menjadi pemicu konflik emosional yang intens.
Alih-alih menampilkan sosok pahlawan, drama ini menunjukkan bahwa tidak semua orang tua tunggal mampu mengemban tanggung jawab dengan baik, sekaligus membuka diskusi tentang konsekuensi dari pilihan hidup di masa lalu.
Sebuah Cermin Kehidupan Nyata
Dengan menampilkan tiga karakter yang kompleks dan otentik, “Love Take Two” berhasil menjadi lebih dari sekadar tontonan romantis.
Drama ini adalah sebuah cermin yang merefleksikan dinamika keluarga tunggal modern, membuka ruang diskusi tentang pentingnya dukungan sosial, keberanian, dan komitmen.
Bagi penonton, drama ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap keluarga, ada kisah perjuangan yang layak untuk dipahami dan dihargai.
Ingin merasakan kenyamanan menonton drama Korea dengan layar lebih lega dan kualitas visual terbaik?
Dapatkan monitor dan perangkat hiburan terbaru hanya di DB Klik, Toko Komputer Surabaya terlengkap dan terpercaya dengan harga hemat serta produk berkualitas.
DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.