Google Desak Pengguna Ganti Password Gmail: Lindungi Akunmu Sekarang!
Download DB Klik App Sekarang!
Warehouse :

Butuh Bantuan? +628999373777

Warehouse
0 Cart Keranjang
  • Keranjang Kamu

    0
  • Subtotal
    0
  • Lihat Keranjang
  • Keranjang Kamu

    0
  • Subtotal
    0
  • Lihat Keranjang
Advertisement Logo
Rekomendasi Untukmu:
Google Desak Pengguna Ganti Password Gmail: Lindungi Akunmu Sekarang!

Google Desak Pengguna Ganti Password Gmail: Lindungi Akunmu Sekarang!

DB KLIK - Google mendadak jadi sorotan, usai mengimbau semua pengguna Gmail untuk segera mengganti kata sandi atau password akun ke sistem keamanan yang lebih kuat.

Seperti diketahui, Gmail bukan lagi sekadar alamat email, tapi gerbang utama menuju seluruh kehidupan online kita. Mulai dari penyimpanan foto di Google Photos, dokumen di Google Drive, hingga riwayat lokasi di Google Maps, semuanya terhubung dengan akun Gmail. Oleh karena itu, keamanan akun Gmail adalah prioritas utama.

Oleh karena itu, Google mendesak penggunanya untuk segera mengganti password Gmail demi menjaga keamanan data pribadi dan mencegah potensi peretasan.

Lantas mengapa Google tiba-tiba mengeluarkan desakan ini?

Usut punya usut imbauan ini datang sebagai respons terhadap tingginya angka serangan digital yang disebut mulai menyasar para pengguna Gmail. Menurut laporan Forbes, Google mengonfirmasi bahwa 61 persen penggunanya yang berbasis di AS telah menjadi target serangan siber.

Perusahaan juga menyebut bahwa lebih dari 60 persen pengguna di AS telah menyadari adanya peningkatan penipuan digital selama satu tahun terakhir.

Baca juga : Cara Klaim Google AI Pro Gratis dan Rasakan Sensasi AI Veo 3, Mudah dan Tanpa Ribet

Bahkan, sepertiga dari jumlah tersebut mengaku pernah mengalami pelanggaran data (data breach).

Melihat situasi tersebut, Wakil presiden privasi, keselamatan, dan keamanan Google, Evan Kotsovinos mengeluarkan peringatan agar semua penggunanya berhenti menggunakan sistem keamanan kata sandi dan mulai beralih ke sistem keamanan passkey.

Menurut Kotsovinos, passkey dianggap lebih aman dan tahan terhadap ancaman serangan siber seperti phishing. Sebab, metode autentikasi loginnya menggunakan data biometrik seperti sidik jari atau face unlock yang dinilai mustahil diretas oleh hacker.

"Kami ingin beralih dari kata sandi sepenuhnya sambil tetap menjaga proses masuk semudah mungkin." jelas Kotsovinos, sebagaimana dikutip dari Forbes, Selasa (17/6/2025).

Passkey lebih aman dibanding password

Chief Product Officer di 1Password, Steve Won, mengklaim bahwa sistem keamanan Passkey jauh lebih aman dibanding dengan password karena tidak ada data login yang diketik atau dibagikan ke sistem perangkat.

Dijelaskan Won, setiap passkey memiliki dua sistem kunci. Kunci pertama yaitu kunci publik yang disimpan langsung di server perusahaan, dan kunci kedua yaitu kunci pribadi yang hanya ada di perangkat pengguna.

Sistem kunci publik akan memperkuat autentikasi, karena hanya bisa dibuka jika seseorang memiliki akses ke kunci pribadi perangkat. Nah, kunci pribadi ini hanya diketahui, dimiliki, dan disimpan di perangkat pengguna.

"Karena itu, kunci sandi (passkey) hampir tidak mungkin ditebak atau dicegat oleh peretas (hacker) karena kuncinya dibuat secara acak dan tidak pernah dibagikan selama proses masuk," jelas Won.

Dengan mekanisme tersebut, proses autentikasi login diklaim akan lebih aman karena hanya bisa diakses secara langsung di perangkat milih pengguna.

Sehingga, risiko serangan seperti pencurian kata sandi, phishing, atau bruto force bisa diminimalisir.

Cara Mengganti Password ke Passkey

Untuk mengganti sistem keamanan password ke passkey, pengguna perlu memastikan terlebih dahulu apakah perangkat ponsel atau komputer mereka memenuhi syarat penggantian.

Adapun salah satu syaratnya yaitu perangkat yang digunakan harus mendukung sistem operasi (OS) dan browser versi terbaru. Untuk perangkat komputer, minimal OS yang dijalankan yaitu Windows 10, macOS Ventura, atau ChromeOS109 ke atas.

Sedangkan untuk perangkat ponsel, minimal OS yang dijalankan adalah Android 9 atau iOS 16, serta memiliki fitur Bluetooth dan screen lock yang aktif.

Tidak hanya itu, perangkat juga harus mendukung browser versi terbaru seperti Chrome, Safari, Edge, atau Firefox. Kemudian, khusus untuk pengguna iOS dan macOS, fitur iCloud Keychain juga perlu diaktifkan.

Baca juga : Apple Resmi Ganti Nama iOS hingga MacOS Pakai Tahun Rilis, Ini Fakta Sebenarnya

Setelah memastikan apakah perangkat ponsel dan komputer sudah memenuhi syarat teknis di atas, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah penggantian password ke passkey seperti berikut:

1. Masuk ke akun Google di perangkat, lalu buka "Pengaturan Keamanan"

2. Pilih tombol "Keamanan" lalu klik "Cara kamu masuk ke Google"

3. Setelah itu, akan muncul beberapa opsi keamanan, cukup pilih opsi "Kunci Sandi dan Kunci Keamanan (Passkey)"

4. Tekan opsi "Buat Kunci Sandi (Passkey)" lalu pilih jenis Passkey yang akan digunakan (sidik jari, PIN, atau pengenalan wajah)

5. Kemudian verifikasi identitas biometrik Anda sesuai dengan jenis "Passkey" yang sudah dipilih. Jika menggunakan sidik jari, pengguna harus memindai sidik jari di perangkat.

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, akun Google kamu akan dapat diakses tanpa perlu menggunakan kata sandi (password) lagi. Cukup dengan menggunakan passkey lalu memasukkan data biometrik langsung di perangkat.

KESIMPULAN 

Desakan dari Google ini bukan untuk menakut-nakuti, melainkan sebagai pengingat penting akan ancaman yang nyata di dunia digital. Mengganti password Gmail dan mengaktifkan fitur keamanan tambahan adalah investasi terbaik untuk melindungi privasi dan data. Jangan tunda lagi, luangkan beberapa menit sekarang juga untuk mengamankan akun Gmail kamu!

 


DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.

Social Share
Loading... Chat
Follow Us

Ikuti media sosial DB Klik untuk mendapatkan berita terbaru, diskon, promo, dan event menarik lainnya dari kami.

Subscription

Join sebagai subscriber email di DB Klik untuk mendapatkan info kupon diskon.