Jangan Sampai Jadi Korban! Ini 3 Penipuan Online Makin Berbahaya di Tahun 2025
Download DB Klik App Sekarang!
Warehouse :

Butuh Bantuan? +628999373777

Warehouse
0 Cart Keranjang
  • Keranjang Kamu

    0
  • Subtotal
    0
  • Lihat Keranjang
  • Keranjang Kamu

    0
  • Subtotal
    0
  • Lihat Keranjang
Advertisement Logo
Rekomendasi Untukmu:
Jangan Sampai Jadi Korban! Ini 3 Penipuan Online Makin Berbahaya di Tahun 2025

Jangan Sampai Jadi Korban! Ini 3 Penipuan Online Makin Berbahaya di Tahun 2025

DB KLIK - Dunia digital yang semakin berkembang memang membuat hidup kita lebih mudah. Namun, di sisi lain, kemudahan ini juga jadi ladang subur buat beberapa orang tak bertanggung jawab.

Seperti yang dilaporkan Cybersecurity Ventures yang memperkirakan kerugian akibat kejahatan siber pada tahun 2025 yang mencapai US$9,5 triliun atau sekitar Rp 153,929 triliun.

Jika kejahatan siber dianggap sebagai negara, nilai uang tersebut akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar ketiga setelah Amerika Serikat (AS) dan China.

Dikutip dari Secure Works, nilai kerugian karena kejahatan siber diperkirakan akan tersebut tumbuh. Pada 2025, kerugian diperkirakan mencapai US$10,5 triliun.

Baca juga : Google Desak Pengguna Ganti Password Gmail: Lindungi Akunmu Sekarang!

Kerugian akibat kejahatan siber sendiri meliputi kerusakan dan penghancuran data, uang yang dicuri, hilangnya produktivitas, pencurian kekayaan intelektual, pencurian data pribadi dan keuangan, penggelapan, penipuan, gangguan pasca serangan terhadap kegiatan bisnis normal, investigasi forensik, pemulihan dan penghapusan data dan sistem yang diretas, kerugian reputasi, biaya hukum, dan kemungkinan denda peraturan.

Beberapa ancaman digital tampak meningkat sepanjang 2025, mulai dari penipuan yang mengandalkan AI hingga serangan pada platform yang banyak digunakan publik seperti Gmail.

1. Penipuan AI

Teknologi AI pada dasarnya netral dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai bidang. Namun, teknologi ini juga bisa dimanfaatkan oleh para penjahat siber untuk meningkatkan serangan mereka.

Salah satu serangan siber AI yang kerap terjadi adalah deepfake. Para pelaku menggunakan konten palsu berupa video atau foto tidak senonoh, yang memperlihatkan seseorang dalam kondisi memalukan padahal itu bukan rekaman asli.

Sebagai contoh, di Singapura, kelompok penjahat siber mengirim email ancaman kepada para pejabat dan eksekutif perusahaan. Mereka melampirkan video deepfake yang mencatut wajah para korban, lalu menuntut pembayaran dalam bentuk mata uang kripto hingga puluhan ribu dolar.

Jika tidak dipenuhi, video tersebut akan disebar ke publik.

Teknologi deepfake yang digunakan dibuat dari foto atau video yang diambil dari berbagai platform mulai dari LinkedIn, YouTube, hingga media sosial lainnya. Dengan perangkat lunak yang kini semakin mudah diakses publik, siapapun berpotensi menjadi korban.

Selain itu, ada juga penipuan "pig butchering" versi AI yang meningkatkan skala serangan jenis ini.

Dikutip dari laman CSIRT, pig butchering merujuk pada skema di mana pelaku membangun hubungan jangka panjang dengan korban, seolah-olah memberi "makan babi" sebelum akhirnya disembelih dengan menguras uang korban melalui skema investasi palsu.

Bermodalkan AI, skema penipuan ini dilakukan secara massal, bahkan bisa dikendalikan hanya oleh beberapa orang dengan banyak akun palsu yang diotomatisasi.

AI dimanfaatkan serangan ini untuk mengirim pesan secara massal; membuat akun palsu lengkap dengan foto, bio, dan aktivitas yang meyakinkan; hingga melakukan deepfake video call dan kloning suara.

2. Phishing

Penipuan jenis phising sudah cukup umum terjadi, tetapi masih banyak masyarakat yang terkecoh modus ini.

Phishing merupakan upaya penipuan untuk mendapatkan informasi atau data sensitif, seperti nama lengkap, password, informasi kartu kredit/debit, dan lainnya, melalui media elektronik dengan menyamar sebagai pihak yang dapat dipercaya.

Phishing kini juga memanfaatkan peluncuran produk populer. Game seperti GTA V dan konsol generasi baru dari Nintendo beberapa waktu lalu menjadi target dengan modus berupa pre-order hingga alat hack palsu yang beredar.

Baca juga : Rahasia Dibalik VPN yang Disebut Bisa Jaga Privasi saat Pakai Internet, Cek Faktanya

Selain itu, film-film blockbuster seperti Jurassic World Rebirth dan Superman juga rentan terhadap kampanye phising dan penipuan merchandise palsu yang sering menyasar para penggemar melalui media sosial.

Kecenderungan ini dipengaruhi model ekonomi berbasis langganan yang kian dominan. Pertumbuhan layanan berlangganan memunculkan risiko penipuan baru, seperti platform tiruan yang menipu pengguna agar memberikan informasi sensitif seperti data pribadi dan finansial.

Pengguna yang mencari akses murah melalui sumber tidak resmi juga menghadapi ancaman malware dan pencurian data.

3. Penipuan Gmail

Platform surat elektronik Gmail yang digunakan secara masif tak lepas dari sasaran penipuan siber. Kini, penipuan yang menyasar platform ini kian canggih dan sulit dikenali.

Ancaman terbaru yang tengah menjadi sorotan adalah ketika bos Instagram Adam Mosseri Mosseri mendapat upaya penipuan yang memintanya mengubah kata sandi menggunakan aplikasi Gmail. Pesan penipuan mengatakan akun Google Mosseri telah disusupi.

Mosseri terkesan dengan kredibilitas serangan tersebut. Ia menyebut email si penyerang berasal dari [email protected] dan ditautkan ke https://sites.google.com/view/pendingtickets

Penipuan siber semacam ini dengan cepat menjadi sebuah hal normal yang mengkhawatirkan.

Penggunaan infrastruktur yang sah untuk melegitimasi email, formulir, dan situs web berbahaya ini telah menjadi momok ruang siber dalam beberapa bulan terakhir.

Itulah tiga penipuan online yang makin marak di tahun 2025. Ingat, para penipu akan selalu mencari cara baru. Kunci utamanya adalah waspada, jangan mudah percaya, dan selalu verifikasi informasi sebelum bertindak. Kalau ada sesuatu yang terasa mencurigakan atau terlalu bagus untuk jadi kenyataan, kemungkinan besar itu penipuan.


 


DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.

Social Share
Loading...
Follow Us

Ikuti media sosial DB Klik untuk mendapatkan berita terbaru, diskon, promo, dan event menarik lainnya dari kami.

Subscription

Join sebagai subscriber email di DB Klik untuk mendapatkan info kupon diskon.